LABVIRAL

Berkendara Melewati Jalan yang Aspalnya Rusak, Kamu Wajib Pegang 6 Tips Jitu

Mengemudi di jalanan yang aspalnya bagus tentu memudahkan bagi sopir. Lain halnya jika harus melewati jalanan yang beraspal rusak.

LABVIRAL.COM, Jalanan di Indonesia yang panjangnya ribuan kilometer tak semuanya beraspal. Yang beraspal pun tak semuanya bagus. Ada yang mulus, tak sedikit pula ruas jalan yang aspalnya rusak.

Mengemudi di jalanan yang aspalnya bagus tentu memudahkan bagi sopir. Lain halnya jika harus melewati jalanan yang beraspal rusak. Lantas bagaimana cara mengemudi melintasi aspal rusak? Berikutnya tipsnya yang dilansir dari Auto2000.

Baca Juga: 4 Tips Bermanuver Saat Berkendara, Aman Meski Balap

1. Konsentrasi

Salah satu modal utama dalam mengemudi yang aman adalah konsentrasi,selain tubuh yang sehat dan legalitas atau membawa surat-surat. Konsentrasi dibutuhkan untuk mengidentifikasi adanya aspal rusak pada jalan di depan.

Bayangkan jika mengemudi dengan konsentrasi yang rendah atau terganggu. Bisa saja yang terjadi adalah mobil menghantam aspal rusak dengan kecepatan tinggi.

Dampaknya yang terburuk adalah mobil bisa tergelincir atau hilang kendali. Untuk itu selalu konsentrasi apakah ada aspal rusak di depan, dan jika ada segera ambil persiapan dengan sigap untuk manuver deselarasi, rem maupun menghindar jika memungkinkan.

Baca Juga: 5 Tips Berkendara Mobil yang Hemat BBM, Cocok Buat Mudik Nih

2. Mengurangi Kecepatan

Aspal rusak yang telah teridentifikasi di hadapan tentu tak bisa dilintasi dengan kecepatan tinggi. Turunkan kecepatan perlahan jelang mendekati permukaan jalan yang rusak.

Tetap dalam kecepatan tinggi saat melintasi aspal dengan permukaannya yang rusak tentu cukup membahayakan Anda dan pengguna jalan yang lain. Untuk itu saat melintasinya sebisa mungkin dalam kecepatan relatif rendah.

Dengan kecepatan yang rendah maka guncangan yang timbul akibat aspal rusak dapat terjadi dengan minim. Pada mobil sedan dan hatchback, perhatikan lagi kondisi aspal rusak tersebut dengan ketinggian kolong mobil, pastikan aman dilintasi.

Baca Juga: Tips Berkendara Aman Saat Wisata ke Destinasi Alam Terbuka

3. Menurunkan Gigi pada Mobil Bertransmisi Manual

Point ini khusus untuk mobil bertransmisi manual. Setelah menurunkan kecepatan maka saat melintasi permukaan jalan aspal rusak maka selanjutnya adalah menurunkan gigi menjadi rendah.

Dengan gigi rendah maka torsi untuk melahap aspal rusak menjadi lebih optimal. Dengan demikian mobil dapat melaluinya dengan aman.  

 4. Jangan Mendahului

Saat berada dalam jalan yang aspalnya rusak maka semua kendaraan cenderung melambat. Sebaiknya jangan mendahului karena justru akan membuat kondisi lalulintas menjadi tidak teratur.

Bahkan jika ada mobil di depan yang berusaha menghindari titik rusaknya aspal ditambah Anda mendahuluinya maka bisa jadi situasi lalulintas bisa menjadi tak beraturan. Tetap sabar dan tertib dalam melintasi jalan dengan kondisi tersebut.

Baca Juga: Kenapa Lampu Sein Mobil Mati, Cari Tahu Penyebabnya

5. Kedua Tangan Jangan Lepas dari Setir

Penting untuk menjaga kendali mobil yang tengah berjalan dengan sangat kuat. Untuk itu kedua tangan harus selalu menggenggam setir, terutama ketika melintasi aspal rusak. 

Kecuali pada untuk memindahkan tuas transmisi, saat melintasi jalan jelek kedua tangan harus selalu berada di setir. Tangan kanan di posisi jam 3 dan tangan kiri di posisi jam 9 pada lingkar kemudi.

6. Rawat Selalu Kaki-kaki Untuk Siap Melintasi Aspal Rusak

Mobil yang siap melintasi jalan dengan aspal rusak maupun permukaan tidak rata salah satunya adalah yang kondisi kaki-kakinya prima. Untuk itu selalu rutin cek dan servis kaki-kaki mobil Anda.

Spooring, pengecekan suspensi dan piranti kaki-kaki lainnya haru selalu dicek. Jika ada yang rusak atau bocor maka harus segera diganti.

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT