Baca Juga: Kipas Radiator Mati, Kenapa?
Air di radiator cepat habis
Ternyata, kalau air di radiator cepat habis, itu juga bisa menjadi pertanda bahwa tutup radiator sedang rusak. Jika kamu amati lagi, maka akan menemukan dalam radiator ada komponen yang dinamakan katup tekan dan katup vakum.
Keduanya memiliki fungsi untuk mengeluarkan dan menghisap udara yang membuat air berputar terus menerus dari tangki reservoir ke radiator. Kalau sampai keduanya rusak, maka bisa mengakibatkan sirkulasi airnya tidak normal.
Secara bertahap, sirkulasi yang tidak normal ini bisa menyebabkan volume air radiator bisa semakin berkurang karena memang tumpah keluar lewat tangki reservoir. Kemudian, penyebab lainnya bisa karena memang usia pakainya yang sudah lama dan sering dibuka tutup.
Baca Juga: Ingat! Jangan Sesekali Isi Radiator Motor dengan Air Biasa
Mesin terlalu panas
Seperti yang sering disebutkan, bahwa ciri dari tutup radiator yang telah rusak adalah panasnya mesin mobil, atau biasanya disebut dengan overheat. Indikasi ciri tutup radiator yang rusak pun akan semakin nyata. Hal ini karena kondisi saluran pada sistem pendingin yang lain tidak ada yang bocor lagi.
Jadi, kalau menemukan kasus overheat pada mesin, tapi pada saat yang sama kamu juga tidak menemukan kebocoran pada air pendingin, segera periksa tutup radiator dengan teliti. Jika memang tutupnya bocor, segera lakukan penanganan yang sesuai.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe