Engine brake bisa digunakan sewaktu-waktu ketika menjumpai turunan yang cukup curam. Meski demikian, jangan lakukan teknik ini terlalu sering sebab dapat merusak mesin.
3. Harganya lebih murah
Alasan yang paling mendukung adalah dari segi harga. Harga baru mobil manual di Indonesia masih lebih murah dibandingkan dengan mobil matic.
Meskipun harga baru mobil manual lebih murah dibandingkan mobil matic, harga jual bekasnya jauh lebih mahal.
Selain itu, biaya perawatan mobil manual juga relatif lebih murah daripada mobil matic. Sebab jika ada kerusakan pada transmisi, cukup ganti pada bagian yang rusak.
4. Lebih konsentrasi saat mengendarai
Alasan terakhir yang dianggap mobil manual lebih laris adalah lebih konsentrasi dalam mengendarainya. Hal itu karena pengemudi masih harus memindahkan gigi.
Pengemudi juga dituntut harus menginjak pedal kopling dan memainkan tuas transmisi, sembari menyeimbangkan setir mobil. Tiga aktivitas yang tidak ada di mobil matic itu dianggap membuat pengemudi mobil manual cenderung lebih fokus.
Editor : Yusuf Tirtayasa