LABVIRAL

Hedonisme! Penyebab Kalian Misqueen di Kala Tanggal Tua

Illustrasi Hedonisme (Sumber : Pixabay)

LABVIRAL.COM - Kamu pasti pernah mendengar kata ‘hedon’ seperti dalam percakapan sehari-hari 'hedon banget sih kamu' dan sebagainya.

Biasanya, kata tersebut digunakan untuk menggambarkan atau mengkritik seseorang yang memiliki gaya hidup konsumtif, boros menggunakan uang untuk hal-hal yang tidak penting.

Kata hedon lazim juga dilontarkan kepada seseorang yang mempunyai hasrat belanja tinggi, membeli barang ini itu tanpa berpikir panjang.

Sebetulnya apa sih yang dimaksud hedonisme dan seluk beluknya, sampai cara menghindari perilaku hedonisme? Berikut penjelasannya seperti dikutip Labviral.com dari berbagai sumber.

Pengertian Hedonisme

Hedonisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu hedonismeos dengan kata dasar hedone. Kata hedone memiliki arti ‘kesenangan,’ sedangkan hedonismeos diartikan sebuah cara pandang yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kesenangan sebanyak mungkin.

Kesenangan tersebut bisa didapatkan melalui berbagai cara, seperti menikmati hiburan, memiliki harta, kegiatan seksual, dan sebagainya.

Baca Juga: Dari L300, Xpander, hingga New Pajero Sport, Berikut Daftar Harga Mobil Mitsubishi Terlaris Terbaru

Sejarah Hedonisme

Kata hedonisme sudah muncul sejak awal munculnya filsafat, atau saat manusia mulai berfilsafat pada tahun 433 Sebelum Masehi. Pandangan ini muncul ketika Socrates, salah satu filsuf paling terkenal mempertanyakan mengenai tujuan hidup manusia di dunia ini.

Pertanyaan tersebut akhirnya melahirkan pandangan hedonisme. Pada masa itu hedonisme bukan untuk menggambarkan perilaku negatif, melainkan untuk mendeskripsikan esensi dari eksistensial manusia di muka bumi ini.

Jawaban atas pertanyaan Socrates yang kemudian menjadi pandangan hedonismeos atau yang sekarang dikenal dengan nama hedonisme ini berawal dari pemikiran beberapa filsuf lainnya, seperti Aristippus dan Epikuros. Kedua filsuf tersebut memiliki pandangan berbeda terhadap hedonismeos.

Editor : Dian Eko Prasetio

Tags :
BERITA TERKAIT