LABVIRAL

Sneakers Limited Edition yang Sudah Discontinue tapi Masih Diburu Kolektor

ilustrasi Sneakers Limited Edition (Sumber : PIXABAY / Licht-aus)

LABVIRAL.COM - Di dunia sneaker, ada satu hal yang pasti: ketika sebuah model limited edition diumumkan discontinue atau tidak lagi diproduksi, justru saat itulah hype-nya makin gila.

Bagi para sneakerhead sejati, keberadaan sepatu langka yang tak lagi dirilis adalah simbol kejayaan, gaya personal, dan tentunya, investasi bernilai tinggi.

Lalu, apa sebenarnya yang membuat Sneakers Limited Edition yang Sudah Discontinue tapi Masih Diburu Kolektor tetap jadi incaran, bahkan bertahun-tahun setelah perilisannya? Dan model-model mana saja yang sampai sekarang masih menghiasi wishlist para kolektor?

Baca Juga: Parenting Bukan Soal Sempurna, Tapi Soal Hadir dan Mengerti

Di artikel ini kita akan cari tahu Sneakers Limited Edition yang Sudah Discontinue tapi Masih Diburu Kolektor. Yuk, kita bahas sama-sama!

Kenapa Sneakers Discontinue Justru Jadi Lebih Diburu?

Saat sebuah model sneakers dinyatakan discontinue oleh brand, berarti tidak akan ada produksi ulang. Artinya, jumlahnya akan semakin sedikit dari waktu ke waktu, apalagi jika sepatu tersebut dipakai, rusak, atau hilang dari peredaran.

Ini alasan utama kenapa Sneakers Limited Edition yang Sudah Discontinue tapi Masih Diburu Kolektor:

  1. Nilai koleksi meningkat secara alami
  2. Desain dan sejarah yang tidak tergantikan
  3. Ada cerita di balik setiap rilisan
  4. Dipakai oleh figur penting (artis, atlet, influencer)
  5. Investasi jangka panjang di pasar resale

Dengan kata lain, sepatu yang dulunya dijual Rp2–3 juta bisa melonjak jadi Rp20–50 juta di pasar sekunder. Tidak heran jika kolektor berlomba-lomba memburunya.

Baca Juga: Tips Berkemah Nyaman di Gunung, Mulai dari Tenda sampai Tidur Nyenyak

1. Nike Air Yeezy 2 “Red October”

Rilis: 2014
Alasan discontinue: Kanye West keluar dari Nike dan pindah ke Adidas

Ini adalah salah satu Sneakers Limited Edition yang Sudah Discontinue tapi Masih Diburu Kolektor paling ikonik. “Red October” bukan hanya punya desain yang nyentrik, tapi juga menyimpan sejarah perpisahan Kanye dengan Nike.

Editor : Aryafdillahi HS

Tags :
BERITA TERKAIT