LABVIRAL.COM - Buat kamu yang hobi naik gunung, pasti tahu kalau manajemen waktu adalah kunci utama agar perjalanan lancar.
Terlambat sedikit bisa bikin kamu terjebak malam di tengah jalur, kehabisan tenaga sebelum puncak, atau bahkan membahayakan keselamatan.
Manajemen Waktu Saat Mendaki: Supaya Nggak Kehabisan Siang! bukan sekadar teori, tapi keterampilan penting yang bisa menyelamatkan nyawa.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Mochi Isi Stroberi Segar, Cuma Butuh 5 Bahan
Artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari perencanaan sebelum mendaki, pengaturan ritme jalan, hingga tips agar tidak “nanggung waktu” di tengah jalur.
Pengalaman Pribadi: Pelajaran dari Mendaki Tanpa Perhitungan Waktu
Saya pernah mendaki gunung tanpa riset matang. Start siang, jalan santai, terlalu banyak istirahat, hasilnya? Baru sampai pos tiga jam 6 sore, dan kami harus mendirikan tenda dalam gelap. Itu pengalaman yang membuat saya sadar: perencanaan waktu itu bukan tambahan, tapi kebutuhan utama.
Mengapa Manajemen Waktu Penting Saat Mendaki?
Beberapa alasan kenapa kamu perlu memperhatikan Manajemen Waktu Saat Mendaki: Supaya Nggak Kehabisan Siang!:
- Keselamatan: Menghindari pendakian malam atau kondisi cuaca ekstrem.
- Efisiensi Energi: Tubuh bekerja lebih baik saat siang hari.
- Kepuasan Perjalanan: Bisa menikmati pemandangan tanpa buru-buru.
- Antisipasi Darurat: Ada waktu cadangan kalau terjadi hal tak terduga.
Langkah-Langkah Manajemen Waktu Saat Mendaki
1. Riset Jalur dan Waktu Tempuh
Sebelum berangkat, cari tahu:
- Berapa jam estimasi dari basecamp ke tiap pos
- Jalur mana yang lebih terjal atau landai
- Titik-titik rawan macet (seperti jalur sempit atau ramai)
Contoh: Jika total waktu ke puncak 7 jam dan kamu mulai jam 9 pagi, maka idealnya kamu harus sudah turun atau bermalam di pos aman sebelum jam 4 sore.
Baca Juga: Gadget dan Aplikasi Canggih di Era Teknologi yang harus Kamu Pahami
Editor : Aryafdillahi HS