LABVIRAL.COM - Mendaki gunung menjadi kegiatan yang sangat diminati oleh banyak orang untuk menikmati keindahan alam dan tantangan fisik.
Namun, tahukah Anda bahwa mendaki ke ketinggian tertentu bisa menimbulkan risiko kesehatan yang serius? Salah satu kondisi yang wajib diwaspadai adalah AMS atau Acute Mountain Sickness.
Artikel ini akan membahas secara lengkap Apa Itu AMS (Acute Mountain Sickness)? Waspadai Saat Mendaki di Ketinggian agar Anda lebih siap dan aman dalam petualangan mendaki.
Baca Juga: Keuangan Masa Kini: Dari Dompet Digital hingga Investasi Online
Apa Itu AMS (Acute Mountain Sickness)?
AMS atau Acute Mountain Sickness adalah kondisi gangguan kesehatan yang terjadi akibat tubuh mengalami kesulitan beradaptasi dengan penurunan kadar oksigen di udara pada ketinggian tinggi. Biasanya, AMS muncul pada ketinggian di atas 2.500 meter dari permukaan laut. Gejala AMS bisa bermacam-macam mulai dari ringan hingga berat, dan jika tidak ditangani dengan tepat, bisa berujung pada komplikasi serius bahkan kematian.
Gejala Umum AMS yang Harus Diwaspadai
Penting untuk mengenali gejala AMS sedini mungkin. Beberapa tanda yang sering muncul antara lain:
- Sakit kepala yang terus-menerus
- Mual dan muntah
- Pusing dan pingsan
- Kelelahan berlebihan
- Sulit tidur
- Sesak napas
- Pembengkakan pada tangan, kaki, dan wajah
Gejala ini biasanya muncul dalam 6-12 jam setelah mencapai ketinggian tinggi dan dapat memburuk jika Anda tetap naik tanpa penyesuaian.
Tubuh manusia membutuhkan oksigen untuk berfungsi dengan baik. Saat berada di ketinggian, tekanan udara menurun sehingga kadar oksigen yang tersedia juga berkurang. Hal ini membuat tubuh harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan oksigen yang cukup. Jika penyesuaian tubuh gagal atau terlalu cepat naik ke ketinggian, AMS bisa terjadi sebagai respons tubuh terhadap kondisi ini.
Baca Juga: Resep Choux Cream Renyah Isi Krim Lembut, Dessert Ala Kafe yang Gampang Dibuat
Cara Mencegah AMS Saat Mendaki
Untuk menghindari AMS, ada beberapa langkah penting yang bisa dilakukan:
Editor : Aryafdillahi HS