LABVIRAL.COM - Seblak adalah makanan khas Bandung yang dikenal karena cita rasanya yang gurih, pedas, dan beraroma kencur yang khas.

Makanan ini berbahan dasar kerupuk yang direbus hingga lembut, lalu dimasak dengan bumbu rempah dan campuran topping seperti telur, sosis, bakso, hingga ceker ayam. Rasanya yang unik membuat seblak digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari anak sekolah hingga pecinta kuliner sejati.

Bagi kamu yang belum pernah mencoba, seblak bukan hanya sekadar makanan pedas. Ia adalah simbol dari kreativitas kuliner khas Sunda yang mampu menyulap bahan sederhana menjadi hidangan penuh rasa dan sensasi.

Baca Juga: Anak Tantrum Terus? Ini Cara Parenting yang Lebih Efektif dari Marah-Marah

Asal-Usul Seblak: Dari Kerupuk Biasa Menjadi Hidangan Istimewa

Seblak berasal dari Bandung, Jawa Barat, dan mulai populer sejak awal tahun 2000-an. Namun, makanan ini sebenarnya sudah ada sejak lama dalam bentuk yang lebih sederhana.

Dulu, seblak hanya terdiri dari kerupuk basah yang diberi bumbu kencur dan cabai. Kini, seblak berkembang menjadi berbagai varian dengan tambahan protein dan topping yang lebih beragam.

Menariknya, nama "seblak" konon berasal dari bahasa Sunda yang berarti “terkejut”. Hal ini menggambarkan sensasi pedas dan mengejutkan saat pertama kali mencicipinya.

Baca Juga: Biar Gaya Makin On Point! Intip Inspirasi Fashion Wanita Terbaru

Jenis-Jenis Seblak yang Populer

1. Seblak Kering

Seblak kering lebih menyerupai snack atau camilan yang dibuat dari kerupuk yang dibumbui tanpa kuah. Biasanya dikemas dan dijual dalam bentuk makanan ringan dengan berbagai tingkat kepedasan.

2. Seblak Basah

Ini adalah jenis seblak yang paling populer. Dibuat dengan kerupuk yang direbus, lalu dimasak bersama bumbu, air, dan berbagai topping seperti:

Editor : Aryafdillahi HS