LABVIRAL.COM - Apa itu coli? Pertanyaan ini banyak dilontarkan warga Indonesia di mesin pencarian Google.
Coli adalah adalah aktivitas mengeluarkan mani (sperma) tanpa melakukan senggama dengan lawan jenis. Coli biasa disebut juga sebagai onani.
Perbuatan ini umumnya dilakukan oleh seseorang ketika syahwatnya sudah memuncak. Namun ia belum memiliki pasangan yang sah secara agama dan negara.
Baca Juga: Niat Puasa Arafah Terlengkap, Arab, Latin dan Terjemahannya
Akibatnya, coli sering dijadikan sebagai jalan keluar ketika hendak menyalurkan libido seksual yang sudah tak tertahankan.
Hukum Coli dalam Islam
Menurut jumhur ulama, hukum coli pada dasarnya haram meski dalam keadaan tertentu perbuatan tersebut diperbolehkan.
Baca Juga: Elektabilitasnya Paling Kecil, Muhaimin Iskandar Bilang Survei Bisa Dipesan Hasilnya
Mazhab Maliki dan Mazhab Syafi’i sepakat berpandangan bahwa coli hukumnya haram berdasarkan ayat Al-Qur’an Surah Al-Ma’arij ayat 29-31 yang artinya:
“Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya (29), kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela (30). Barangsiapa mencari yang di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas (31).” (QS. Al-Ma’arij ayat 29-31).
Mazhab Hambali berpendapat bahwa coli pada dasarnya haram, namun diperbolehkan ketika dalam kondisi darurat. Kondisi yang dimaksud ialah saat libido seksual memuncak dan dikhawatirkan terjerumus pada perbuatan zina.
Editor : Arief Munandar