LABVIRAL.COM - Anggapan bahwa mandi malam dapat menyebabkan rematik cukup umum didengar di masyarakat. Anggapan tersebut tak jarang menyebabkan mandi malam dilarang untuk dilakukan.

Mandi malam biasanya dapat menyebabkan nyeri sendi, terutama pada orang yang mengidap rematik. Terutama, jika dilakukan menggunakan air dingin dan pada suhu udara yang dingin. Oleh karena itu, muncul anggapan bahwa mandi malam dapat menyebabkan rematik.

Lalu, benarkah mandi malam bikin rematik? Untuk itu, kita perlu terlebih dahulu mengerti apa itu penyakit rematik.

Baca Juga: Mandi Air Dingin atau Air Hangat, Mana yang Lebih Sehat?

Baca Juga: Benarkah Tidak Boleh Langsung Mandi Setelah Berolahraga?

Apa Itu Rematik?

Rematik adalah penyakit peradangan pada sendi yang menimbulkan bengkak, nyeri, dan kekakuan. Biasanya, penyakit ini menyerang persendian pada jari dan pergelangan tangan, lutut, serta kaki.

Penyakit yang secara medis dikenal sebagai rheumatoid arthritis ini biasanya memburuk ketika duduk dalam jangka waktu lama atau saat bangun tidur. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan latihan gerak agar rasa sakitnya berkurang.

Selain nyeri dan kaku, penyakit ini juga memiliki gejala lain berupa rasa lelah, gatal pada mata, bisul kaki, nafsu makan menurun, kesemutan, demam, dan sendi memerah.

Apakah Mandi Malam Menyebabkan Rematik?

Penyakit rematik tidak timbul akibat mandi pada malam hari. Akan tetapi, mandi malam dapat memperparah kondisi rematik yang sudah dimiliki seseorang.

Rasa sakit pada rematik yang muncul akibat mandi malam terjadi karena suhu dingin air dan udara pada malam hari. Suhu dingin dapat menyebabkan pengerutan kapsul sendi. Pengerutan ini yang kemudian memunculkan rasa nyeri.

Editor : Efendi AW