LABVIRAL.COM - Bagi para pecinta alam dan pendaki gunung, tas pendakian adalah salah satu perlengkapan utama yang tidak bisa ditawar. Ia bukan hanya tempat membawa barang, tapi juga menjadi penunjang keselamatan, kenyamanan, dan mobilitas selama perjalanan.
Namun, seiring waktu dan penggunaan yang intens, tas pendakian bisa mengalami kerusakan yang tak terlihat secara kasat mata.
Lalu, kapan harus mengganti tas pendakian lama? Artikel ini akan membahas secara lengkap kapan saat yang tepat untuk mengatakan “selamat tinggal” pada tas lama kamu dan menggantinya dengan yang baru.
Baca Juga: Tips Merawat Sneakers Limited Edition Agar Tetap Mulus dan Bernilai Tinggi
Mengapa Penting Memperhatikan Kondisi Tas Pendakian?
Mengabaikan kondisi tas pendakian yang sudah rusak bisa berakibat fatal, seperti:
- Barang penting hilang karena robekan
- Cedera karena beban tidak terdistribusi dengan baik
- Ketidaknyamanan saat berjalan jauh
- Risiko kehujanan karena tas sudah tidak lagi tahan air
Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda kerusakan sejak dini adalah bagian dari persiapan yang cerdas dan bertanggung jawab.
Tanda-Tanda Anda Perlu Mengganti Tas Pendakian Lama
1. Tali Bahu atau Hip Belt Mulai Sobek atau Longgar
Tali bahu dan hip belt menanggung sebagian besar beban saat mendaki. Jika mulai terasa longgar, kendor, atau bahkan sobek, itu adalah alarm serius.
Risiko: Cedera bahu atau punggung, distribusi beban tidak seimbang.
Baca Juga: Tips Packing Tas Pendakian agar Ringan dan Tetap Efisien
Resleting Sering Macet atau Tidak Menutup Rapat
Resleting adalah akses utama ke isi tas Anda. Jika mulai sulit dibuka, macet, atau terbuka sendiri, berarti tas Anda tidak lagi aman.
Editor : Aryafdillahi HS