LABVIRAL.COM - Pentingnya menjaga tiap komponen pada mobil merupakan kewajiban bagi kamu si pemilik mobil. Itu artinya jika tak menjaga kesehatan mobil dengan baik, berarti kamu siap akan segala resiko buruk yang terjadi kepada mobil kamu, kan?

Mulai dari kerusakan, sampai dengan mobil tidak dapat digunakan tentu sangat mungkin terjadi. Tentunya, hal tersebut tidak diinginkan, bukan? Untuk itu, kamu harus menjaga tiap-tiap komponen yang terdapat pada mobil, ya!

Salah satu hal umum yang kerap kali terjadi pada mobil yang komponennya tidak diperhatikan adalah mesin yang menggelitik atau bergetar cukup keras saat dinyalakan. Pernahkah kamu merasakan getaran mobil dan suara mesin yang terdengar seperti suara kletek-kletek saat mobil dinyalakan?

Nah, hal tersebut menandakan adanya komponen yang kurang sehat lho! Sebaiknya, saat hal tersebut dirasakan, cepat periksa kepada ahlinya untuk memperbaiki komponen mana yang sedang sakit, sebelum sakitnya lebih berbahaya.

Sebenarnya apa sih, penyakit pada mobil sehingga mesin menggelitik dan ada suara yang tidak biasa?

Berikut ini, Labviral.com mau kasih tahu kamu, beberapa penyakit yang mungkin menyebabkan getaran mesin yang menggelitik dan suara yang tidak bagus pada mobil. Yuk, cermati penjelasan berikut ini ya!

Engine knocking

Engine knock adalah kondisi dimana mesin mengeluarkan suara detonasi atau suara mirip ketukan logam saat dinyalakan. Dalam kondisi normal, mesin mobil baik diesel maupun bensin akan mengeluarkan suara yang halus karena suara pembakaran diredam oleh exhaust treatment.

Untuk itu, penyebab paling umum mobil menggelitik ialah karena Engine knocking. Engine knocking dapat terjadi karena kamu kurang memperhatikan kondisi dan kualitas bahan bakar.

Setiap mobil sebaiknya menyesuaikan bahan bakar sesuai dengan spesifikasi mobil itu sendiri. Mesin yang menerima bahan bakar tidak sesuai dengan spesifikasinya membuat proses pembakaran tidak berjalan sempurna.

Perlu kamu ketahui, bahan bakar mempunyai kadar oktan yang berbeda-beda. Untuk itu, saat kamu membeli bahan bakar bensin, pastikan bahan bakar tersebut, berkandungan oktan yang sesuai dengan kebutuhan mesin mobilmu.

Editor : Bonifasius Sedu Beribe