Pola makan buruk yang sering memicu masalah lambung:
- Sarapan terlambat atau melewatkannya sama sekali
- Makan dalam kondisi terburu-buru
- Mengonsumsi makanan pedas atau asam berlebihan
- Minum kopi saat perut kosong
- Makan dalam porsi besar sekaligus
Kebiasaan-kebiasaan ini membuat lambung bekerja lebih keras dan dapat memicu iritasi.
3. Konsumsi Kafein dan Minuman Manis Berlebihan
Kopi, teh, dan minuman manis sering menjadi “penyelamat energi” bagi wanita yang padat aktivitas. Padahal, jika dikonsumsi terlalu sering, minuman tersebut dapat meningkatkan keasaman lambung.
Beberapa efeknya:
- mudah merasa mual,
- perih di ulu hati,
- sakit kepala akibat lambung bermasalah,
- asam lambung naik.
Bukan berarti tidak boleh minum kopi, tetapi porsinya harus diperhatikan.
Baca Juga: 5 Kesalahan Perawatan Rambut yang Masih Sering Anda Lakukan
4. Kebiasaan Kurang Tidur dan Aktivitas Berlebihan
Kurang tidur dapat mengganggu fungsi tubuh termasuk pencernaan. Begitu pula aktivitas berlebihan yang membuat tubuh tidak sempat pulih. Ketika istirahat kurang, sistem pencernaan tidak bisa bekerja optimal.
Hasilnya?
- pencernaan lambat,
- asam lambung mudah naik,
- perut terasa panas atau penuh,
- nafsu makan menurun.
Wanita yang sering begadang juga lebih berisiko mengalami gangguan lambung berulang.
5. Penggunaan Obat Tertentu
Beberapa obat seperti pereda nyeri, obat nyeri haid, atau antiinflamasi dapat memicu iritasi pada dinding lambung jika digunakan terlalu sering.
Editor : Aryafdillahi HS