LABVIRAL

Kode Etik ASN dan Sanksi Pelanggaran yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Mendaftar Masuk

Kode Etik ASN dan Sanksi Pelanggaran yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Mendaftar Masuk (Sumber : Pinterest)

Pada dasarnya pemeriksaan dapat dilakukan secara lisan dan secara tulisan. Pada tingkat pertama dilakukan secara lisan, apabila pada pemeriksaan pertama perlu untuk ditingkatkan pemeriksaan karena pelanggaran kode etik dianggap berat maka pemeriksaan dilakukan secara tertulis. Pemeriksaan secara tertulis dibuatkan berita acara pemeriksaan (BAP).

Baca Juga: Mengenal Pangkat dan Jabatan PNS, Pengembangan Karier hingga Mutasi

Hasil pemeriksaan secara tertulis dibuat sebagai rekomendasi kepada pejabat Pembina kepegawaian (PPK) sebagai bahan pertimbangan untuk menjatuhkan hukuman atas pelanggaran kode etik atau tidak.

Penjatuhan Hukuman

Tujuan hukuman pelanggaran kode etik adalah untuk memperbaiki dan mendidik ASN yang melakukan pelanggaran kode etik ASN.

Baca Juga: Ketahui Cara Cek Hasil CPNS dan Keuntungan Menjadi Seorang PNS

Sebelum menjatuhkan hukuman disiplin, pejabat yang berwenang menghukum, wajib terlebih dahulu mempelajari dengan teliti hasil-hasil pemeriksaan saat pemanggilan, serta wajib memperhatikan dengan seksama faktor-faktor yang mendorong atau menyebabkan ASN tersebut melakukan pelanggaran kode etik.

Sanksi pelanggaran kode etik ASN

PNS di Yokusuka, Prefektur Kanagawa tengah mencoba mengoperasikan ChatGPT  pada Kamis (20/4/2023).

Terdapat sanksi bagi ASN yang melanggar kode etik. Selain sanksi moral, yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi administratif berupa hukuman disiplin yang mengacu pada PP Nomor 94 Tahun 2021.

Tingkat hukuman disiplin terdiri atas:

  • hukuman disiplin ringan;
  • hukuman disiplin sedang;
  • atau hukuman disiplin berat.

Baca Juga: Formasi CPNS 2023, Lowongan Kerja Dibuka Besar-besaran, Fresh Graduate Ditunggu Mendaftar!

Editor : Rozi Kurnia

Tags :
BERITA TERKAIT