LABVIRAL.COM - cara melakukan push up yang benar supaya hasilnya maksimal harus dilakukan oleh orang-orang agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Dengan cara melakukan push up yang benar, tidak diragukan lagi kalau kamu akan dapat hasilnya lebih maksimal.
Untuk melakukan push up, tidak memerlukan peralatan khusus dan Kamu dapat melakukan di mana saja, sehingga membuatnya menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang ingin membangun kekuatan tubuh bagian atas.
Namun, terlepas dari popularitasnya, masih banyak orang yang melakukan push up tanpa memperhatikan teknik yang benar, yang pada akhirnya dapat mengurangi efektivitas latihan dan bahkan menyebabkan cedera.
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari push up, kamu harus memahami dan mempraktikkan cara push up yang benar.
Berikut adalah beberapa poin penting cara melakukan push up yang benar yang perlu diperhatikan agar kamu dapat hasil yang maksimal.
1. Posisi Badan yang Tepat
Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi saat melakukan push up adalah tidak menjaga posisi badan dengan benar.
Saat berada dalam posisi push up, pastikan tubuh kamu membentuk garis lurus dari kepala hingga kaki.
Baca Juga: Cara Cerdas Cegah Gergaji Tangan Terjepit saat Potong Kayu, Sangat Mudah dan Bahannya juga Simple
Ini berarti menjaga tegangnya otot perut dan otot kaki, serta menghindari posisi di mana bokong naik ke atas atau turun ke bawah.
Dengan memperhatikan posisi badan yang benar, kamu akan melatih otot-otot inti secara lebih efektif dan mengurangi risiko cedera.
2. Variasi Posisi Tangan
Posisi tangan memainkan peran penting dalam menentukan bagaimana otot-otot kamu terlibat dalam gerakan push up.
Posisi tangan yang lebih lebar akan menempatkan lebih banyak tekanan pada otot dada, sementara posisi yang lebih sempit akan lebih menekankan otot trisep.
Selain itu, pastikan pergelangan tangan kamu berada di bawah bahu kamu untuk menghindari cedera.
Mengubah posisi tangan kamu secara berkala juga dapat membantu menghindari kebosanan dan merangsang pertumbuhan otot yang seimbang.
3. Range of Motion Penuh
Seringkali, orang cenderung melakukan push up dengan jangkauan gerakan yang tidak penuh, yang dapat mengurangi efektivitas latihan.
Penting untuk memastikan bahwa kamu melakukan push up dengan range of motion penuh, yaitu turun sejauh mungkin hingga dada hampir menyentuh lantai dan kemudian mendorong tubuh kamu kembali ke posisi awal dengan lengan yang lurus.
Baca Juga: Nggak Nyangka! Ternyata ini Lho Cara Ampuh Untuk Menghindari Gigitan Nyamuk, Nggak Bikin Resah Lagi!
Hal ini akan memastikan bahwa semua otot terlibat sepenuhnya dan membantu memaksimalkan hasil latihan kamu.
4.Perhatikan Gerakan Tulang Belikat
Meskipun sering diabaikan, gerakan tulang belikat sangat penting dalam menjaga stabilitas dan mencegah cedera saat melakukan push up.
Ketika turun, pastikan untuk menggerakkan tulang belikat kamu sedikit ke arah dalam untuk menjaga stabilitas.
Saat mendorong tubuh ke atas, buka tulang belikat kamu dengan menjaga bahu tetap turun ke arah lantai.
Ini akan membantu menjaga postur tubuh yang benar dan mengurangi tekanan yang tidak perlu pada sendi dan otot lainnya.
5.Kualitas Lebih Penting dari Kuantitas
Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, adalah memahami bahwa kualitas gerakan lebih penting daripada jumlah repetisi.
Lebih baik melakukan beberapa push up dengan teknik yang benar daripada melakukan puluhan push up dengan teknik yang buruk.
Fokuslah pada kualitas gerakan dan bertambahlah jumlah repetisi secara bertahap seiring dengan perkembangan kekuatan kamu.
Dengan memperhatikan semua poin ini dan melatih push up secara teratur dengan teknik yang benar, kamu akan melihat peningkatan yang signifikan dalam kekuatan tubuh bagian atas kamu.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan seorang pelatih kebugaran atau ahli fisioterapi jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang teknik push up kamu.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu kamu mencapai hasil maksimal dari latihan push up kamu!***
Sumber Youtube: 2Nine Fit Indonesia
Editor : Ananta