LABVIRAL

Tips Menjaga Stamina Saat Mendaki Gunung. Kamu Bakal Tetap Fit sampai Puncak

Tas untuk pendakian (Sumber : PIXABAY / StockSnap)

LABVIRAL.COM - Mendaki gunung bukan hanya soal mental dan semangat, tapi juga soal stamina. Banyak pendaki—terutama pemula, gagal mencapai puncak bukan karena kurang niat, tapi karena tenaga cepat habis, tubuh drop, atau bahkan pingsan di tengah jalan.

Itu sebabnya, penting banget untuk memahami Tips Menjaga Stamina Saat Mendaki Gunung: Tetap Fit sampai Puncak!.

Dalam artikel ini, kamu akan menemukan panduan praktis yang terbukti efektif dan aman, agar bisa menikmati perjalanan mendaki dari basecamp hingga puncak tanpa kehilangan tenaga di tengah jalan.

Baca Juga: Tips Packing Tas Pendakian agar Ringan dan Tetap Efisien

Kenapa Stamina Adalah Kunci dalam Pendakian?

Stamina menentukan seberapa jauh kamu bisa berjalan tanpa kelelahan berlebihan. Di gunung, medannya tidak seperti jalan datar. Naik-turun, beban tas, suhu dingin, dan kadar oksigen rendah bisa mempercepat tubuh kehilangan energi.

Dengan stamina yang cukup:

  • Perjalanan terasa lebih ringan
  • Risiko cedera lebih rendah
  • Kamu tetap bisa menikmati alam tanpa tersiksa

Itulah pentingnya memahami dan menerapkan Tips Menjaga Stamina Saat Mendaki Gunung: Tetap Fit sampai Puncak!

Baca Juga: Tren Tas Pendakian 2025: Desain, Warna, dan Teknologi Terbaru

1. Persiapan Fisik Sebelum Hari H

Latihan Rutin 2–4 Minggu Sebelum Pendakian

Persiapan stamina dimulai jauh sebelum hari H. Lakukan olahraga yang memperkuat otot kaki dan meningkatkan daya tahan tubuh seperti:

  • Jogging
  • Naik turun tangga
  • Bersepeda
  • Hiking ringan

Latihan kardio sangat dianjurkan karena mendaki membutuhkan sistem pernapasan dan jantung yang kuat.

Editor : Aryafdillahi HS

Tags :
BERITA TERKAIT