LABVIRAL

Tips Bertahan di Cuaca Ekstrem Saat Pendakian. Penting Buat Pengetahuan Teknik Bertahan Hidup

ilustrasi Cuaca Ekstrem Saat Pendakian (Sumber : PIXABAY / Simon)

LABVIRAL.COM - Pendakian gunung adalah kegiatan yanga memacu adrenalin dan menawarkan pengalaman luar biasa.Tapi seperti yang sering dikatakan oleh para pendaki berpengalaman, “Gunung bisa berubah dalam sekejap.”

Cuaca ekstrem seperti hujan deras, kabut tebal, angin kencang, atau suhu dingin ekstrem bisa muncul kapan saja, bahkan ketika prakiraan cuaca terlihat bersahabat.

Oleh karena itu, memahami Tips Bertahan di Cuaca Ekstrem Saat Pendakian bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga menyangkut keselamatan diri dan tim. Artikel ini akan membahas langkah-langkah penting, untuk memastikan kamu tetap aman dalam kondisi alam yang tak terduga.

Baca Juga: Tas Pendakian untuk Mendaki 1 Hari, Rekomendasi dan Tips Memilih Tas Sesuai Kebutuhan

Kenapa Cuaca Ekstrem di Gunung Bisa Sangat Berbahaya?

Gunung punya mikroklimat yang artinya cuaca bisa berubah drastis hanya dalam hitungan menit. Beberapa risiko cuaca ekstrem saat pendakian antara lain:

  • Hipotermia: Penurunan suhu tubuh akibat dingin dan basah
  • Heatstroke: Serangan panas karena suhu tinggi dan dehidrasi
  • Tersesat karena kabut atau jarak pandang rendah
  • Cedera akibat jalan licin atau angin kencang

Inilah kenapa kamu harus tahu dan mempersiapkan diri dengan Tips Bertahan di Cuaca Ekstrem Saat Pendakian.

1. Selalu Cek Prakiraan Cuaca Sebelum Berangkat

Hal paling dasar dan penting adalah mengecek prakiraan cuaca di daerah gunung yang akan didaki. Gunakan aplikasi terpercaya atau situs BMKG.

Namun, tetap siapkan mental dan perlengkapan untuk kondisi terburuk, karena cuaca gunung tidak selalu sesuai prediksi.

Baca Juga: Packing Cerdas, Cara Menata Tas Gunung agar Ringan dan Rapi. Tas Jadi Lebih Ringan di Pundak

2. Pakaian Adalah Pertahanan Pertama

Gunakan sistem layering:

  1. Base Layer: Menyerap keringat (hindari katun!)
  2. Insulation Layer: Menahan panas tubuh (fleece/jaket tebal)
  3. Outer Layer: Anti angin dan air (rain jacket/windbreaker)

Gunakan jaket yang benar-benar tahan air, dan selalu bawa aincoat atau ponco, walau cuaca terlihat cerah saat berangkat. 

Editor : Aryafdillahi HS

Tags :
BERITA TERKAIT