LABVIRAL

Tips Hemat Air Saat Pendakian Jauh dari Sumber Mata Air

Foto; Ilustrasi Packing Tas Pendakian yang Baik (Sumber : Pixabay/Franz26)

LABVIRAL.COM - Air adalah kebutuhan paling vital dalam setiap aktivitas di alam terbuka, terutama saat mendaki gunung. Ketika pendakian dilakukan jauh dari sumber mata air, pengelolaan air menjadi krusial. Tidak ada yang ingin kehabisan air saat masih berada jauh dari pos atau basecamp.

Oleh karena itu, memahami dan menerapkan tips hemat air saat pendakian jauh dari sumber mata air sangat penting, baik untuk menjaga kesehatan maupun keselamatan selama perjalanan.

Artikel ini akan membahas secara lengkap dan praktis bagaimana kamu bisa menghemat air tanpa mengorbankan kebutuhan tubuh.

Baca Juga: Resep Coin Cake Lembut dan Lumer, Camilan Kekinian yang Lagi Viral!

Pengalaman Lapangan: Air adalah Emas di Gunung

Sebagai pendaki berpengalaman, saya pernah mengalami langsung kondisi kehabisan air di tengah jalur pendakian yang panjang dan panas.

Tidak ada suara gemericik air, tidak ada sumber mata air yang bisa diandalkan, dan satu-satunya harapan adalah mengatur air yang tersisa dengan bijak.

Situasi ini tidak hanya membuat tubuh cepat lelah, tapi juga bisa meningkatkan risiko dehidrasi. Dari pengalaman itulah, saya memahami pentingnya menerapkan tips hemat air saat pendakian jauh dari sumber mata air sebagai bagian dari persiapan wajib sebelum naik gunung.

Baca Juga: Fashion Wanita Terkini yang Cocok untuk Hangout, Kantor, dan Acara Formal

Persiapan Sebelum Pendakian: Kunci Manajemen Air

1. Cek Informasi Jalur dan Ketersediaan Air

Sebelum mendaki, cari tahu apakah jalur pendakian memiliki sumber air alami. Informasi ini bisa diperoleh dari forum pendaki, media sosial, atau basecamp resmi.

2. Bawa Air Secukupnya Sesuai Estimasi

Umumnya, pendaki dewasa membutuhkan 2-3 liter air per hari. Hitung dengan cermat berdasarkan durasi dan berat aktivitas.

Editor : Aryafdillahi HS

Tags :
BERITA TERKAIT