LABVIRAL.COM - Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling sering dialami wanita. Berdasarkan data berbagai lembaga kesehatan, jumlah wanita yang mengalami anemia jauh lebih tinggi dibanding pria.
Kondisi ini bukan sekadar “kurang darah”, tetapi dapat mengganggu kualitas hidup, tingkat energi, konsentrasi, bahkan produktivitas harian.
Artikel ini membahas secara lengkap Mengapa Wanita Rentan Mengalami Anemia? Penjelasan Medis dan Solusinya dengan bahasa yang mudah dipahami.
Baca Juga: 10 Penyakit Wanita yang Harus Diwaspadai Sejak Dini
Apa Itu Anemia dan Mengapa Berbahaya?
Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, sel dan organ tidak mendapatkan oksigen cukup sehingga muncul gejala lemas, pusing, pucat, mudah lelah, hingga detak jantung meningkat.
Jika dibiarkan, anemia dapat menurunkan daya tahan tubuh, mengganggu kesuburan, meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan, serta menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Mengapa Wanita Rentan Mengalami Anemia? Penjelasan Medis dan Solusinya
1. Kehilangan Darah Saat Menstruasi
Menstruasi adalah penyebab paling umum anemia pada wanita usia produktif. Kehilangan darah setiap bulan berarti tubuh kehilangan zat besi yang dibutuhkan untuk membentuk hemoglobin.
Wanita dengan menstruasi berat (menorrhagia) memiliki risiko yang jauh lebih tinggi mengalami anemia defisiensi besi.
Tanda menstruasi berat:
- Mengganti pembalut setiap 1–2 jam
- Menstruasi berlangsung lebih dari 7 hari
- Keluar gumpalan darah besar
Jika kondisi ini sering terjadi, pemeriksaan medis sangat dianjurkan.
2. Kebutuhan Zat Besi Lebih Tinggi
Saat pubertas, kehamilan, menyusui, dan penggunaan kontrasepsi hormonal tertentu, tubuh wanita memerlukan lebih banyak zat besi. Jika kebutuhan meningkat tetapi asupan tidak memadai, anemia mudah terjadi.
Editor : Aryafdillahi HS