LABVIRAL

Penyebab Haid Tidak Teratur: Kenali Faktor yang Mempengaruhi Siklus Menstruasi

Penyebab Haid Tidak Teratur: Kenali Faktor yang Mempengaruhi Siklus Menstruasi (Sumber : PIXABAY / Saranya7)

LABVIRAL.COM - Siklus menstruasi yang teratur biasanya menjadi salah satu tanda bahwa tubuh wanita berada dalam kondisi sehat. Namun, pada kenyataannya banyak wanita mengalami haid yang datang lebih cepat, lebih lambat, atau bahkan tidak muncul selama beberapa bulan.

Memahami Penyebab Haid Tidak Teratur: Kenali Faktor yang Mempengaruhi Siklus Menstruasi sangat penting agar kamu bisa mengetahui kondisi tubuh, mengenali risiko, dan menentukan langkah penanganan yang tepat.

Sebagai perempuan, perubahan siklus haid sering kali membuat cemas. Namun tidak semua ketidakteraturan menandakan penyakit serius—banyak faktor sehari-hari dapat memengaruhinya.

Baca Juga: 10 Penyakit Wanita yang Harus Diwaspadai Sejak Dini

Apa yang Disebut Haid Tidak Teratur?

Haid dikatakan tidak teratur ketika:

  • Siklus lebih pendek dari 21 hari atau lebih panjang dari 35 hari
  • Durasi menstruasi sangat bervariasi dari bulan ke bulan
  • Darah menstruasi sangat sedikit atau sangat banyak
  • Haid tidak muncul selama lebih dari tiga bulan berturut-turut (tanpa kehamilan)

Memahami pola haid adalah langkah awal untuk mengenali Penyebab Haid Tidak Teratur: Kenali Faktor yang Mempengaruhi Siklus Menstruasi secara lebih akurat.

Penyebab Haid Tidak Teratur yang Paling Umum

1. Stres dan Kondisi Emosional

Stres adalah salah satu faktor paling umum yang menyebabkan siklus haid kacau. Hormon kortisol yang meningkat dapat mengganggu produksi hormon reproduksi seperti estrogen dan progesteron sehingga ovulasi pun terhambat. Ketika ovulasi tidak terjadi, haid bisa mundur atau bahkan tidak datang.

2. Perubahan Berat Badan

Penurunan atau peningkatan berat badan yang drastis memengaruhi keseimbangan hormon. Tubuh membutuhkan lemak tertentu untuk memproduksi hormon yang mengatur menstruasi. Jika jumlahnya terlalu sedikit atau terlalu banyak, siklus haid bisa berubah.

3. Pola Makan Tidak Seimbang

Diet ekstrem, kekurangan nutrisi, atau kebiasaan melewatkan makan dapat mengganggu sistem hormonal. Kekurangan zat besi, vitamin D, atau protein, misalnya, dapat berpengaruh pada siklus haid.

4. Kelelahan dan Kurang Tidur

Kurangnya istirahat dapat memengaruhi fungsi kelenjar pituitari—organ yang berperan penting dalam mengatur hormon menstruasi. Banyak wanita mengalami haid tidak teratur ketika ritme tidur terganggu, seperti kerja shift malam.

Editor : Aryafdillahi HS

Tags :
BERITA TERKAIT